Senin, 22 September 2014

SEDIKIT LEBIH MELIHAT PROKLAMASI


Terkadang dalam lamunanku aku berpikir mengapa permasalahan negara yang kutinggali ini tak kunjung selesai. Selalu saja terjadi masalah. Korupsi yang terus bermunculan, kemiskinan yang berkepanjangan dan kesenjangan sosial yang semakin nampak, serta perpecahan antar umat yang kian menjadi-jadi.
Sepertinya hal tersebut tidak akan pernah berhenti. Namun saya yakin bahwa itu semua ada solusinya. Karena semua yang terjadi di dunia ini adalah menurut kehendak sang Illahi, Allah tidak akan menurunkan suatu penyakit kecuali ada obatnya, namun manusialah yang belum menemukan obat itu. Begitu juga dengan Indonesia semua masalah yang terjadi akan selesai namun seseorang belum menemukan obat yang tepat untuk menyelesaikan itu semua.
Karena pikiranku yang terus melayang, sampai-sampai ia terbang hingga memikirkan bagaimana Indonesia ini ada. Dengan sendirinya aku jadi berpikir tentang Proklamasi yang dibacakan oleh Bpk. Soekarno. Karena Proklamasilah yang menjadi bukti sejarah bangsa Indonesia. Bisa dibilang bahwa Proklamasilah yang menjadi awal adanya Indonesia sampai seperti ini.
Sehingga terpikir untuk coba lebih memahami teks proklamasi yang dibacakan oleh Bpk. Soekarno. Berikut adalah teks proklamasi yang dideklarasikan tanggal 17 Agustus 1945.

Rabu, 10 September 2014

KEBOHONGAN FILM NOAH


Di tahun 2014 ini muncul film terbaru karya Darren Aronofsky berjudul Noah. Film ini mengkisahkan kehidupan seorang keluarga Nabi yang tidak lain adalah Nabi Nuh A.S. Namun karena istilah kata berasal dari bahasa Inggris, nama Nabi Nuh berubah menjadi Noah. Efek yang ditampilkan pun sungguh menakjubkan. Banjir besar yang terlihat begitu nyata, begitu terlihat asli.
Namun bukan itu yang akan saya bahas. Ternyata dibalik kualitas film yang baik terdapat kebohongan besar untuk menipu umat manusia. Hal tersebut saya analisis ke dalam beberapa pengamatan yang sudah saya bagi-bagi.
Pertama film tersebut adalah buatan orang Yahudi. Terlihat dari bagaimana film itu memperlihatkan iblis yang menjelma menjadi seekor ular. Ular adalah symbol propaganda kaum Yahudi.
Kedua, film itu bercerita mengenai Tuhan sebagai sang pencipta yang marah kepada umat Manusia yang telah berbuat kerusakan di muka bumi kemudian sang Pencipta marah lalu mengutus Noah sebagai orang pilihan Tuhan untuk menyelamatkan para binatang karena Tuhan akan menghukum manusia dengan membanjiri seluruh muka bumi dengan air.
Allah mengutus Nabi Nuh bukan untuk menghukum manusia, namun Allah mengutus Nabi Nuh untuk mengajak umatnya untuk menyembah kepada Allah. Dan bagi manusia yang membangkang Allah akan menghukumnya. Dan hukumannya adalah dengan banjir bandang yang sangat besar.
‘Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus kepadamu), maka bertakwalah kepadaku. Dan aku ini tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakan itu; imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh Alam, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.” Mereka berkata, “Apakah kami harus beriman kepadamu, padahal pengikut-pengikutmu orang yang hina?” Dia (Nuh) menjawab, Tidak ada pengetahuanku tentang apa yang mereka kerjakan. Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada Tuhanku, jika kamu menyadari. Dan aku tidak akan mengusir orang-orang yang beriman. Aku (ini) hanyalah pemberi peringatan yang jelas.” Mereka berkata, “Wahai Nuh! Sungguh jika engkau tidak (mau) berhenti, niscaya engkau termasuk orang yang dirajam (dilempari batu sampai mati).” Dia Nuh berkata, Ya Tuhanku, sungguh kaumku telah mendustakan aku; maka berilah keputusan antara aku dengan mereka, dan selamatkanlah aku dan mereka yang beriman bersamaku.” Kemudian Kami menyelamatkannya Nuh dan orang-orang yang bersamanya di dalam kapal yang penuh muatan. Kemudian Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal.’ (Q.S Asy-Syu`ara’: 106-120)
Ketiga, banjir tersebut tidak terjadi diseluruh dunia dan binatang yang dibawa ke dalam bahtera kapal Nabi Nuh A.S. tidak semua spesies di dunia dimasukan seluruhnya ke dalam kapal.
Bagaimana mungkin semua binatang di dunia masuk ke dalam kapal, apakah tidak saling bertengkar satu sama lain. Hewan melata, hingga mamalia masuk bersamaan ke dalam kapal. Apakah tidak memangsa satu sama lain. Hewan pemangsa masuk bersamaan dengan mangsanya. Ini sangat tidak masuk akal.
Binatang yang diangkut ke dalam kapal hanya binatang ternak dan binatang yang bisa dibawa saja sebagai perbekalan setelah banjir besar tersebut surut.
“Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari masing-masing binatang sepasang (jantan dan betina), dan keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan terhadapnya dan (muatkan pula) orang-orang yang beriman. Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit.” (Q.S. Hud : 40).
Banjir tersebut tidak terjadi diseluruh dunia. Banjir tersebut hanya terjadi di daerah Mesopotamia (kini termasuk wilayah Iraq), khususnya di daerah lembah sungai Eufrat dan sungai Tigris. Namun karena lembah tersebut begitu luasnya sehingga ketika terjadi hujan lebat berhari-hari maka meluaplah kedua sungai tersebut dan membanjiri daerah tersebut. Demikian banyaknya luapan air yang keluar maka lembah tersebut terlihat seperti laut yang membanjiri daerah tersebut.
Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya benda-benda rumah tangga yang terbuat dari bahan tembikar pada Tahun 1922-1934 oleh Leonard Wooley dari British Museum dan University of Pensylvania.
Jadi banjir tersebut tidak membanjiri seluruh dunia melainkan hanya sebagian daerah, karena Allah hanya membinasakan kaum yang telah diutus saja tidak menghukum seluruh manusia.
“Dan tidaklah Rabbmu membinasakan kota-kota sebelum Dia mengutus di ibukota itu seorang rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka; dan tidak pernah (pula) Kami membinasakan kota-kota; kecuali penduduknya dalam keadaan melakukan kezhaliman.” (Q.S. Al-Qashash : 59)
Keempat, Film yang dibintangi Russell Crowe itu memperlihatkan sebuah adegan percintaan yang seharusnya tidak diperlihatkan oleh seorang nabi. Film tersebut memperlihatkan Noah yang mencium istrinya dengan mesra. Seharusnya adegan seperti itu tidak pantas ditampilkan. Dan film itu pun memperlihatkan anak nabi Nuh yang sedang bermesraan dengan pacarnya.
Kelima, Nabi Nuh berusaha untuk membunuh seorang anak dari anaknya yang tidak lain cucunya dan mengklaim bahwa itu adalah perintah Tuhan. Namun Noah tidak sanggup membunuh cucunya dan merasa dirinya gagal kemudian ia frustasi karena gagal menjalankan perintah Tuhannya.
Hal ini jelas bertentangan dengan apa yang terjadi sebenenarnya karena dalam Al Quran dijelaskan bahwa Nabi Nuh bukan ditugaskan untuk membunuh manusia namun mengajak manusia untuk bertakwa kepada Allas SWT.
Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya (dengan memerintahkan): "Berilah kaummu peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih". Nuh berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan kepada kamu, (yaitu) sembahlah olehmu Allah, bertakwalah kepada-Nya dan taatlah kepadaku, niscaya Allah akan mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkan kamu sampai kepada waktu yang ditentukan. Sesungguhnya ketetapan Allah apabila telah datang tidak dapat ditangguhkan, kalau kamu mengetahui." (Q. S. Nuh (71) : 1-5)
Mungkin masih banyak beberapa kebohongan yang ada, namun tidak saya sebutkan dalam tulisan ini. Mudah-mudahan tulisan ini dapat membuka hati agar tidak menelan mentah-mentah apa yang terlihat. Mudah-mudahan pembaca bisa menemukan sebuah ketidakbenaran dan mengubahnya menjadi kebenaran. Terkadang yang terlihat belum tentu benar. Kebenaran sejati hanya milik Allah SWT. Kekurangan pasti milik saya dan kelebihan adalah milik Allah SWT.




Kamis, 04 September 2014

INILAH HAKIKAT IBADAH

Sebenarnya hal ini sudah lama aku pendam dalam hati. Yaitu sebuah hadits yang menerangkan tentang suatu takdir. Aku sempat bingung dibuatnya. Aku bingung karena apakah aku yang kurang paham terhadap hadits tersebut atau memang hadits tersebut dhaif, tapi tidak mungkin hadits itu dha’if karena riwayat atau sanad yang diberikan hadits tersebut lengkap dan aku dapatkan hadits itu dari hadits muslim. Hadits tersebut adalah sebagai berikut.