Senin, 25 Agustus 2014

Aku Mengenal Islam Setelah Aku Berumur 20 Tahun


Aku lahir dalam lingkungan keluarga Islam. Aku banyak mendapat berbagai ilmu tentang Islam melalui bapak dan ibuku, namun setelah umurku menginjak 7 tahun aku dimasukan ke sekolah Islam yang ketika itu disebut dengan istilah TPA (Taman Pendidikan Al-Quran). Tapi hal itu tidak berjalan lama.  Karena mungkin pada saat itu, aku masih kecil dan yang hanya ada dalam otaku hanya bermain dan bermain.
Sebenarnya pemahaman Islam yang kudapat dari sekolah TPA dan berbagai tempat lainnya tidak
begitu membekas dalam hatiku, artinya Islam yang kudapat hanya sebuah ajaran mengenai baik dan buruk, mengenai dosa dan pahala, mengenai surga dan neraka. Sehingga muncul pemikiran dalam pikiranku bahwa Islam ini hanya sebatas agama saja yang bisa dilakukan secara individual.
Namun ketika aku mulai berumur 20 tahun saya mulai menemukan hadits yang berkaitan dengan jual beli, tata cara buang air besar dan air kecil, tata cara bersuci (wudhu, mandi, dsb), ayat Al-quran yang berkaitan dengan warisan, potong tangan, qishash, dan sebagainya. Sehingga aku mulai menyadari bahwa Islam ini tidak sebatas hanya pada agama saja, melainkan Islam ini adalah sebuah konsep hidup yang diberikan oleh Allah kepada manusia di muka bumi melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.
Konsep hidup yang lengkap yang mengatur hal terkecil hingga yang paling besar sekalipun. Ketatanegaraan, perekonomian, hukum, hingga buang air kecil pun diatur oleh Islam. Menurut saya ini adalah konsep hidup yang sempurna, walaupun masih banyak ilmu yang belum kudapatkan namun saya yakin bahwa Islamlah yang akan membawa dunia ini ke arah yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar